Sejarah Berdiri MLS
Mardani Leadership School adalah sekolah yang didirikan dengan tujuan untuk membentuk para pemimpin masa depan. Berdiri pada tahun 2021 di Jakarta, Indonesia, sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang mengedepankan kepemimpinan, keterampilan sosial, dan akademik yang berkualitas. Dalam kurikulumnya, sekolah ini menggabungkan pembelajaran akademik dan pengembangan kepemimpinan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan karakter siswa agar dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan. Dengan tagline “leaders create leaders”, sekolah ini berusaha membentuk siswanya menjadi pemimpin yang mampu memimpin dan menginspirasi orang lain untuk menjadi pemimpin yang baik pula. Melalui pendidikan yang berkualitas dan pengembangan kepemimpinan yang efektif, Mardani Leadership School berharap dapat memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat dan dunia.
Karakter Output
Karakter output secara konvensional dapat dipahami sebagai standar kompetensi
lulusan. Ada lima karakter output yang diharapkan muncul dari implementasi kurikulum dan program di atas yaitu sebagai berikut:
1. Muslim Berkonsep
Menguasai suatu permasalahan mencakup konten, ruang lingkup dan konteks.
Pribadinya memiliki kerangka pikir yang mampu menempatkan segala sesuatu dalam konteks
dan ruang lingkupnya dengan basis nilai yang kuat.
2. Aktivis Mukhlis
Memiliki motif tulus dalam melakukan apapun semata-mata karena Allah. Aktif dalam
beramal, meluangkan waktu untuk beramal sistematis sekaligus sistemik. Orientasinya selalu
pada produk kebaikan yang kreatif, produktif, inovatif, dan juga prestatif.
3. Pejuang Berdedikasi
Bersungguh-sungguh menggunakan sumberdaya (jiwa, raga, harta benda) baik dalam keadaan lapang ataupun sulit untuk mewujudkan nilai kebenaran dan keadilan. Amalnya dilaksanakan dengan mastatho’tum, bersungguh-sungguh.
4. Tegar dan Sigap
Teguh dan bersegera menjalankan tugas dan tanggungjawab, memiliki determinasi
untuk menggapai tujuan bersama. Jalan sesulit apapun, never give up! Pribadi yang totalitas,
passion, fokus, larut dan menjiwai dalam amalnya.
5. Solider
Berlapang dada melalui proses saling kenal, saling paham, saling tolong-menolong,
saling memikul beban. Serta memprioritaskan saudara seperjuangan dengan penuh kasih
sayang. Menyayangi yang muda dan menghormati yang tua, sehingga mampu saling
berkolaborasi.
Our community
Kurikulum MLS terdiri dari kurikulum terintegrasi dan kurikulum terstruktur.
Kurikulum terintegrasi adalah serangkaian kegiatan belajar mengajar yang tidak tersusun
sebagai disiplin ilmu seperti: Bercocok Tanam, Memelihara Hewan, Operasi Semut, Tidy-Up,
Outing, Outbound, Magang, Learning from Maestro dan sebagainya.
Kurikulum terstruktur adalah serangkaian kegiatan akademik (mempelajari mata pelajaran) yang tersusun sebagai disiplin ilmu seperti: Agama, Bahasa, Matematika, IPA, IPS dan sebagainya.
Program merupakan implementasi kurikulum dalam keseharian peserta didik, terdiri
dari:
1. Taqarrub
Serangkaian kegiatan seperti salat, puasa, tilawah Alquran, dan lain sebagainya yang
mengantarkan peserta didik mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
2. Workshop & Project
Workshop merupakan serangkaian kegiatan untuk menumbuhkembangkan berbagai
keterampilan yang berorientasi pada karya atau produk.
Project merupakan serangkaian kegiatan bisnis, baik bersifat komersial maupun sosial
guna menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.
3. Personal
Aktivitas personal terdiri dari aktivitas terprogram dan aktivitas privat. Aktivitas
terprogram seperti olahraga, memasak, berbenah dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Aktivitas privat seperti mandi, tidur dan lain sebagainya.
Facebook